Our Course

  Bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ada saja kata-kata yang memiliki arti yang sama. Seperti kata mistake dan erro...

 


Bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ada saja kata-kata yang memiliki arti yang sama. Seperti kata mistake dan error yang kedua-duanya diartikan sebagai kesalahan. Apabila digunakan dalam kalimat, artinya pun tetap sama yakni “kesalahan”. Perhatikan dua kalimat sebagai berikut:

- It is my mistake (itu adalah kesalahan saya lagi)
- There is an error in the application (ada kesalahan dalam aplikasi)

Kata mistake dan error di sini memiliki artinya sama. Bentuk katanya juga sama sebagai noun (kata benda). Lalu apakah perbedaan di antara keduanya? Kapan menggunakan mistake, dan kapan memakai error? Berikut adalah ulasannya.

Mistake dan Error

Dalam penggunaannya mistake dan error karena kedua-duanya memiliki arti yang sama. Dalam bahasa Indonesia mistake dan error berupa sinonim. Perbedaannya terletak pada konteks digunakannya.

Mistake

Kesalahan yang dilakukan secara tidak sengaja. Mistake dilakukan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki dan setelah dilakukan baru diketahui bahwa cara tersebut adalah salah. Hal ini bisa disadari oleh pelaku. Bahkan seringkali kesalahan diakui dan meminta maaf pada pihak lain yang dirugikan.

Penggunaan kata mistake di dahului dengan kata make. Jadi frasenya adalah make mistake. Jangan salah penggunaan menjadi do mistake. Yang benar adalah menggunakan “make”. Terdapat beberapa ciri dari “mistakes”. Berikut adalah penjelasannya.

Penggunaan Informal
Kata mistake atau mistakes mengacu pada kesalahan atau beberapa kesalahan. Hal ini diutarakan dengan santai dalam penggunaan yang tidak resmi. Jadi mengakui kalau ada kesalahan juga dilontarkan dengan informal. Berikut contohnya.

- It was my mistake, I forgot to turn off the AC (Itu adalah kesalahan saya. Saya lupa mematikan AC)
- I guess it is my mistake then (Sepertinya itu kesalahan saya)
- I didn’t recognize you. My mistake let me make it up to you (Saya tidak mengenalimu. Itu kesalahan saya biar saya perbaiki)
- It is nobody’s fault. Everybody make mistakes it is called being human(Itu bukan salah siapa-siapa. Setia orang membuat kesalahan dan itu namanya manusiawi).
- Hey, you made a mistake on the test, you should check it again before giving it to the teacher. (Hey, kamu membuat kesalahan di tes, kamu harus memeriksanya lagi sebelum memberikannya pada guru)
- It is your mistake. You fix it. (Itu kesalahanmu, Kamu yang harus memperbaikinya)

Percakapan informal bisa terjadi di antara teman sekolah, teman sebaya, lingkungan rumah atau dalam keluarga dengan saudara sendiri. Jadi mengakui kesalahan tidak dianggap sebagai hal yang terlalu serius.

Meminta Maaf
Kata mistake yang berarti kesalahan sering digunakan untuk meminta maaf. Selain mengakui bahwa sudah terjadi kesalahan. Orang yang melakukannya juga meminta maaf. Berikut adalah beberapa contohnya dalam kalimat.

- I am very sorry, There seems to be a mistake with your order (Saya minta maaf. Sepertinya ada kesalahan dengan pesanan anda)
- Trying out the casting was a huge mistake (mencoba untuk casting adalah kesalahan besar)
- Sorry for all the mistake that I have done, intentionally or not. (Maaf untuk semua kesalahan saya baik yang disengaja maupun tidak disengaja)
- Thank you for forgiving all of my mistake (terima kasih untuk memaafkan semua kesalahan saya)
- I have done a huge mistake. I hope you re not angry (Saya telah elakukan kesalahan besar. Semoga kamu tidak marah)

Demikianlah contoh meminta maaf dengan penggunaan kata “mistake”. Perhatikan bentuk kalimatnya jadi lebih sopan dan bisa jadi lebih formal. Karena disertai dengan meminta maaf baik di depan atau di belakang kalimat.

Tidak puas dengan hasil
Orang melakukan kesalahan dengan menggunakan kata “mistake “ untuk menyatakan ketidak puasan pada suatu hal.

- I work hard for the projects but I always encounter new mistakes (saya bekerja keras untuk proyek ini tapi saya selalu menemukan kesalahan baru)
- Do not repeat the same mistakes twice (Jangan mengulang kesalahan yang sama)
- Why do you keep making the same mistake over and over again? (Kenapa kamu terus-terusan membuat kesalahan yang sama?)
- There is a mistake in my job application, can I fix it? (ada kesalahan pada aplikasi pekerjaan saya, bolehkan saya memperbaikinya?)
- I am afraid there were too many mistakes with the grammar. Can I redo the test? (Saya takut terlalu banyak kesalahan dalam tata bahasanya. Boleh kah saya mengulang tesnya?)

Ketidak puasan akan sesuatu biasanya dituaikan jadi permintaan untuk memperbaiki kesalahan atau mengulangi kegiatannya lagi.

Make Mistakes
Seperti kata have breakfast dan make time. Ada verb (kata kerja) tertentu yang kompatible untuk noun (kata benda) tertentu. Berikut adalah contoh kalimat untuk frase make mistakes.

- Everybody make mistakes but not all can learn from them (setiap orang bisa membuat kesalahan. Tapi tidak semua dapat belajar darinya)
- I can not undo the things that I did wrong. I can only promise never make the same mistakes twice (Saya tidak dapat membatalkan kesalahan terdahulu. Saya hanya dapat berjanji tidak akan membuat kesalahan yang sama)
- I didnt mean to make mistakes on the test. I really do try. (Saya tidak bermaksud melakukan kesalahan pada tes. Saya benar-benar telah berusaha)

Error

Kesalahan yang dilakukan tanpa diketahui. Kata error menyatakan adanya kesalahan bukan pada diri orang namun pada sistem yang merupakan diluar kendalinya. Terjadi error dikarenakan keterbatas pengetahuan yang dimiliki oleh orang yang menginformasikan adanya error. Penggunaannya juga jadi lebih formal. Berikut adalah contoh penggunaan kata “error” dalam kehidupan sehari-hari.

Kesalahan pada benda
Kesalahan untuk penggunaan ‘error’ terletak pada benda bukan orang yang menggunakannya. Disebut error karena titik masalah kadang belum diketahui.

- There is an error with my zoom aplication. I cant login to mu account (ada kesalahan dengan aplikasi zoom saya. Sepertinya saya menemui kesulitan untuk masuk)
- I hope the repairman have fix the computer error (Saya berharap teknisi telah menyelesaikan masalah pada komputer)
- There are many things that can go wrong that cause an error to the computer and prevent it to work. (ada banyak hal yang bisa salah yang menyebabkan kesalahan pada komputer dan menghalanginya untuk berfungsi)


Penjelasan Persamaan dan Perbedaan Tall dan High Persamaan dan Perbedaan Tall dan High dalam aturan penggunaan dalam kalimat bahasa inggris ...

Penjelasan Persamaan dan Perbedaan Tall dan High



Persamaan dan Perbedaan Tall dan High dalam aturan penggunaan dalam kalimat bahasa inggris akan kita bahas pada tulisan ini.

Untuk yang belum mengetahuinya mungkin penggunaan tall dan high ini akan sedikit membingungkan karena keduanya memiliki arti yang sama yaitu “tinggi“, namun tetap keduanya memiliki perbedaan dalam penggunaannya.

Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai persamaan dan perbedaan tall dan high dalam bahasa inggris berikut dengan contoh kalimatnya :

Persamaan

Tall dan high memiliki kesamaan yaitu sama-sama berupa adjective (kata sifat) yang berarti “tinggi“.

Perbedaan

Adapun perbedaan tall dan high adalah Tall digunakan untuk sesuatu yang ramping ke atas misalnya manusia, pohon bangunan banyak lantai dan lain-lain.

Contoh :

How tall are you? BUKAN How high are you?

Berapa tinggimu?

Adapun high digunakan untuk jarak sesuatu di atas tanah misalnya anak kecil yang berdiri di atas kursi lebih tinggi (higher) dari pada ibunya, walaupun sebenarnya ibunya lebih tinggi (taller) badannya dari pada anaknya.

Contoh :

That shelf is too high for me.

Rak itu terlalu tinggi bagiku.

Demikian penjelasan singkat mengenai persamaan dan perbedaan tall dan high berikut dengan masing-masing contohnya dalam bahasa inggris .


#Kampung Inggris Kuningan - OC Our Course

#Kampung Inggris Pare Kediri

  Pernah memiliki pertanyaan seperti : Really  artinya ? Penggunaan  very ? Perbedaan  really  dan  very  ? Contoh kalimat  really  dan  ver...


 

Pernah memiliki pertanyaan seperti :

  • Really artinya ?
  • Penggunaan very ?
  • Perbedaan really dan very ?
  • Contoh kalimat really dan very ?

Perbedaan dan penggunaan Really dan Very akan kita bahas disini.

Perbedaan Really dan Very

Really dan Very memiliki makna yang sama yaitu sangat.

Yang membedakan keduanya adalah kelas kata yang mengikuti masing-masing kata tersebut.

  • Really dapat diikuti oleh kata kerja (verb) atau kata sifat (adjective)

Sementara

  • Very dapat diikuti oleh kata sifat (adjective) dan kata keterangan (adverb).

Penggunaan Really dan Very

Really dapat diikuti oleh dua kelas kata yaitu kata kerja dan kata sifat, maka penggunaannya dalam kalimat menjadi:

  • Really + Kata Kerja (verb)
  • I really like  it.

Verb

  • It really feels good.

Verb

  • Really + Kata Sifat (adjective)
  • It’s really interesting.

   adjective

  • It’s really hot.

adjective

Sedangkan Very hanya dapat diikuti oleh kata sifat saja, maka penggunaannya dalam kalimat menjadi:

  • Very + Kata Sifat (adjective)
  • He is very handsome.

     adjective

  • She is very beautiful.

      adjective

  • Very + kata keterangan (adverb)
  • She walks very slowly.

adverb

Nah sudah paham penggunaan Really dan Very kan,coba sekarang jawab pertanyaan berikut:

  • really artinya
  • penggunaan very
  • perbedaan really dan very
  • contoh kalimat really dan very

Jika kamu memiliki pertanyaan tentang penjelasan diatas, tulis di kolom komentar ya..


#KampungInggrisPare #KampungInggrisKediri #KampungInggrisKuningan

  Preposition atau preposisi adalah kata penghubung yang biasanya digunakan untuk menerangkan arah, waktu, tempat, dan posisi serta masih ba...

 


Preposition atau preposisi adalah kata penghubung yang biasanya digunakan untuk menerangkan arah, waktu, tempat, dan posisi serta masih banyak lagi. Preposisi yang paling sering digunakan dalam berbagai kalimat adalah “on”, “in”, dan “at”. Ketiga preposisi ini bisa digunakan untuk menjelaskan arah, waktu, tempat, dan posisi. Lalu, bagaimana penggunaan on, in, dan at yang benar?

Penggunaan “on” yang benar

Preposition yang satu ini dapat digunakan untuk menjelaskan waktu dan tempat. Dalam menjelaskan waktu, preposisi ini digunakan saat kamu ingin memberi keterangan hari yang spesifik. Contoh penggunaan preposition ini adalah, misalnya, “I usually walk to work on Mondays.”

Sementara itu, dalam menerangkan tempat, “on” digunakan untuk menjelaskan subjek yang berada di atas suatu tempat, baik tempat yang besar maupun kecil. Misalnya, “on” bisa digunakan untuk, “We played soccer on the field.” Kalimat tersebut menunjukkan orang tersebut bermain sepak bola di lapangan. Namun, karena ia berpijak pada tanah dilapangan tersebut dan secara harafiah berada di atasnya, maka ia menggunakan “on”.

Preposisi ini juga bisa digunakan untuk menunjukkan lokasi suatu benda yang berada di atas permukaan tempat, misalnya, “the glass is on the table,” yang menjelaskan bahwa gelas berada di atas meja.

Meski sama-sama menjelaskan lokasi “di atas” permukaan, namun “on” tidak sama dengan “above”. Perbedaan “on” dan “above” adalah “on” menjelaskan suatu benda yang berada di suatu bagian dalam sebuah permukaan. Sementara “above” menjelaskan sesuatu yang terletak di atas tempat yang lebih tinggi.

Penggunaan “in” yang benar

Sementara itu, “in” juga bisa digunakan untuk menjelaskan keterangan tempat dan waktu. Biasanya, dalam menerangkan waktu, “in” digunakan untuk menjelaskan bulan. Misalnya, “I was born in November,” atau, “He left for school in September.” Selain untuk menjelaskan tentang bulan dalam setiap tahun, cara menggunakan preposition ini adalah dengan menerangkan musim. Contohnya, “I like eating ice cream in Summer,” atau, “He enjoys skiing in Winter.”

Tidak hanya itu, preposition ini juga bisa digunakan untuk menjelaskan keterangan waktu setiap harinya. Misalnya, “I eat breakfast in the morning,” atau, “I come home in the afternoon.” Namun, ada pengecualian dalam konteks ini. Di mana dalam menjelaskan keterangan waktu di malam hari, kamu tidak bisa menggunakan preposisi ini, melainkan preposisi “at”.

Sementara itu, dalam menerangkan tempat, “in” digunakan untuk menjelaskan suatu lokasi yang berarti “di dalam”. Preposisi yang satu ini biasanya digunakan untuk menjelaskan keberadaan seseorang atau suatu lokasi tempat dalam konteks geografis. Misalnya, “He lives in New York now,” atau, “The campus is located in Singapore.”

Penggunaan “at” yang benar

Tujuan dari preposition yang satu ini adalah menerangkan tempat dan waktu yang lebih spesifik. Misalnya, dalam menerangkan waktu, “at” digunakan untuk menjelaskan suatu hari dengan jam yang sudah pasti. Contohnya, “I have a meeting at 7 a.m.” Hal ini juga terjadi pada saat “at” digunakan untuk menerangkan suatu tempat atau lokasi. “At” akan menjelaskan tempat yang sudah spesifik, bukan hanya sekedar negara atau kota. Misalnya, “Let’s meet mother at the hotel,” atau, “I work at a school as a teacher.”

Jadi, bagaimana, sudah paham kan perbedaan dari ketiga preposisi ini? Cari tahu perbedaannya melalui contoh-contoh kalimat lain yang bisa kamu pelajari.

Hallo guys!!! Kamu sudah pasti sering bertemu dengan kata ganti this, that, these dan those kan? Ketika sedang membaca, menonton video ataup...



Hallo guys!!! Kamu sudah pasti sering bertemu dengan kata ganti this, that, these dan those kan? Ketika sedang membaca, menonton video ataupun mencoba menulis dalam bahasa inggris. Terkadang ke empat kata ganti ini memang membuat kita kebingungan, apalagi untuk para pemula. Meskipun terlihat serupa tetapi dalam penggunannya terdapat perbedaan this, that, these, dan those yang harus banget kamu pahami. Seperti apa sih perbedaan yang dimaksud? Kita bahas bersama ya guys....

PERBEDAAN THIS THAT THESE DAN THOSE

a. THIS

Jika diartikan kata this memiliki makna “ini” dalam bahasa indonesia. This digunakan untuk kata benda tunggal yang jumlahnya hanya satu. Jadi kata kerja atau kata benda yang mengikuti kata this haruslah bersifat tunggal. Kata this ini digunakan untuk menunjuk benda dalam jarak yang dekat.

Contoh:

  • This is an apple. (ini sebuah apel)
  • This is a pen. (Ini sebuah bolpoin?)
  • This is a dog. (Ini adalah seekor anjing)

b. THAT

That memiliki arti “itu” dan digunakan menunjuk benda yang jaraknya cukup jauh, disinilah letak perbedaan this that these dan those. Kata kerja dan kata benda yang harus mengikuti that adalah kata kerja atau benda yang bersifat tunggal atau jumlahnya hanya satu.

Contoh:

  • That is my bag. (Itu tas ku)
  • That is your bicycle. (Itu sepeda mu)
  • That is my house. (Itu rumahku)

c. THESE

These memiliki arti sama dengan this yaitu “ini”. Perbedaan this that these dan those nya terletak pada kata kerja atau kata benda yang mengikutinya. Jika this digunakan untuk yang bersifat tungal, sedangkan these digujakan untuk kata kerja atau kata benda yang bersifat jamak atau lebih dari satu.

Contoh:

  • These flowers are beautiful. (Bunga ini sangat indah)
  • These rabbits are cute. (Kelinci ini sangat lucu)

d. THOSE

Sementara itu, those memiliki arti yang sama dengan kata that yaitu “itu”. Those juga digunakan untuk menunjuk benda dari jarak jauh. Perbedaan this that these those terletak pada kata kerja atau kata bendanya. Those harus di ikuti oleh kata kerja atau kata benda yang bersifat jamak.

Contoh:

  • Those are our car. (Itu mobil kita)
  • Those cats were cute. (Kucing itu sangat menggemaskan)

Itulah penjelasan singkat mengenai perbedaan this that these dan those. Kamu bisa juga menyimak penjelasan yang lebih lengkap dan detail melalui video pembelajaran yang bisa langsung kamu PLAY DISINI. Ada tutor kecenya Kampung Inggris OC yang akan bikin kamu makin paham dengan materi kita kali ini.

Oh iya jangan lupa untuk terus berlatih ya, aplikasikan setiap materi yang kamu dapatkan dalam kebiasaan berbahasa inggris sehari-hari. Semoga bermanfaat SEE YOU....


#Kampunginggriskediri

#Kampunginggrispare

#belajarbahasainggris

Kuningan Jawa Barat

Contoh Kalimat Passive Diubah Ke Active – Rumus dan Penjelasan Lengkap       Kalimat dalam bahasa Inggris dikelompokkan menjadi kalimat akti...

Contoh Kalimat Passive Diubah Ke Active – Rumus dan Penjelasan Lengkap     

Kalimat dalam bahasa Inggris dikelompokkan menjadi kalimat aktif dan pasif.  Kalimat aktif adalah kalimat dimana subyek menjadi pelaku dari suatu  aktivitas.

Sedangkan pada kalimat pasif, subyeknya adalah yang dikenai suatu aktivitas atau menerima sebuah perlakuan dari subyek. Sebuah kalimat aktif dapat diubah ke dalam bentuk kalimat pasif tanpa mengubah maknanya. Yang berubah adalah subyeknya. Jika pada kalimat aktif subyeknya adalah subyek aktif, maka pada kalimat pasif subyeknya adalah subyek pasif.

Begitupun untuk mengubah kalimat pasif ke kalimat aktif. Kita perlu memperhatikan subyeknya dahulu. Setelah kita mengubah subjek pada kalimat pasif yang berupa subyek pasif, kita ubah verbanya menjadi verba aktif.

Pertama, kita lihat sebuah kalimat aktif di bawah ini

I eat a slice of pizza. Saya memakan sepotong pizza.

Kalimat di atas merupakan kalimat aktif dengan subyek aktif I (saya), verba atau kata kerja eat (makan), dan obyeknya adalah a slice of pizza (sepotong pizza). Dalam kalimat ini saya melakukan suatu aktivitas kepada sepotong pizza, yakni memakannya.

Sekarang akan kita ubah kalimat aktif tersebut menjadi sebuah kalimat pasif.

A slice of pizza is eaten by me. (Sepotong pizza dimakan oleh saya)

Subyek pada kalimat pasif tersebut adalah a slice of pizza (sepotong pizza) dan berupa subyek pasif.

Sekarang bagaimana mengubah kalimat pasif menjadi aktif. Caranya tetap sama, hanya saja yang diubah adalah subyek pasif menjadi subyek aktif dan verba pasif diubah mejadi verba aktif.

Kalimat pasif: Passive Subject + Passive Verb + Object

A picture + is taken by + me. (Sebuah gambar + diambil oleh + saya)

Kalimat aktif: Active Subject + Active Verb + Object

I + take + a picture. (Saya + mengambil + sebuah gambar)

Sampai di sini, apakah kalian sudah paham bagaimana mengubah kalimat pasif ke kalimat aktif? Jika kalian masih ingin tahu lebih banyak contoh-contoh kalimat pasif yang diubah ke kalimat aktif, kalian bisa melihat beberapa contoh di bawah ini.

Contoh Kalimat Passive Diubah Ke Active

Berikut adalah beberapa contoh kalimat aktif yang diubah ke kalimat pasif.

a.) That book is written by me. (Buku itu ditulis oleh saya)

I write that book. (Saya menulis buku itu)

b.) The balls are thrown by her. (Bola itu dilempar olehnya)

She throws the balls. (Dia melempar bola itu)

c.) The lemonade is sold by them. (Limun dijual oleh mereka)

They sell the lemonade. (Mereka menjual limun)

d.) She is cheated on by him. (Dia diselingkuhi olehnya)

He cheats on her. (Dia berselingkuh darinya)

e.) The wet floor is stepped by the cat. (Lantai basah diinjak oleh kucing)

The cat steps on the wet floor. (Kucing menginjak lantai basah)

f.) The song is sung by us twice. (Lagu dinyanyikan kami dua kali)

We sing the song twice. (Kami menyanyikan lagu dua kali)

g.) She was taken to the cinema by him. (Dia diajak ke bioskop olehnya)

He took her to the cinema. (Dia mengajaknya ke bioskop)

h.) A pair of Dior shoes was worn by her. (Sepasang sepatu Dior dikenakan olehnya)

She wore a pair of Dior shoes. (Dia mengenakan sepasang sepatu Dior)

Demikian beberapa contoh kalimat passive diubah active. Sekarang coba kalian buat kalimat pasif lalu ubahlah ke bentuk kalimat aktif. Semoga berhasil.

  Kata kerja  To Be   terdiri dari tiga bentuk yang berbeda –  am, is, are  – dan seringkali ini membingungkan karena tidak memiliki padanan...

 

Kata kerja To Be terdiri dari tiga bentuk yang berbeda – am, is, are – dan seringkali ini membingungkan karena tidak memiliki padanan langsung dalam bahasa Indonesia.

Siswa yang pertama kali ikut kelas bahasa Inggris bisa jadi merasa kewalahan dengan seluruh istilah “teknis” yang digunakan para guru. 

Guru mungkin bertanya “Kata sifat mana yang paling menerangkan kata benda ini?” Atau mereka memberi instruksi dengan berkata, “Gunakan bentuk dasar setelah kata kerja modal.” 

Kata sifat? Kata benda? Kata kerja dasar? Istilah-istilah grammar ini mungkin awalnya membingungkan. Namun sesungguhnya, istilah ini berperan penting dalam meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis karena istilah membentuk adanya struktur. 

Berikut adalah beberapa petunjuk mengenai istilah grammar yang harus selalu diingat.
Parts of speech
Bahasa Inggris memiliki delapan part of speech, tetapi tiga yang harus diingat adalah: kata benda, kata sifat dan kata kerja.
Setiap nama orang, benda, atau objek merupakan kata benda  (noun), seperti ilmuwan, sepupu, desa, universitas, sayuran, dan jaket just name a few. Kata benda abstrak  (abstract noun) adalah ide-ide dan gagasan yang tidak bisa disentuh seperti kebahagiaan, demokrasi, dan kebijaksanaan. 

Kata sifat (adjective) adalah kata yang menerangkan kata benda dan memberikan informasi tambahan tentang orang, tempat, atau benda, seperti berwarna, keras, manis, membingungkan, tenang, merah, lembut, dst. 

Kata kerja (verb) adalah kata yang menyatakan tindakan, menerangkan hal yang kita lakukan termasuk berbicara, berlari, berdiskusi, berolahraga, berkonsentrasi, memahami, dan masih banyak lagi. 

Kata sifat? Kata benda? Kata kerja dasar? Istilah-istilah grammar ini mungkin awalnya membingungkan. Namun sesungguhnya, istilah ini berperan penting dalam meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis karena istilah membentuk adanya struktur. 

Verb forms
Kata kerja bahasa Inggris dapat menggunakan tiga bentuk dasar: base form, past form, dan past participle.
Base form, terkadang disebut kata kerja dasar, infinitif, atau bentuk kata kerja pertama, adalah kata kerja asal, seperti have, do, be, eat, write, drive, dst… Bentuk asal ini biasanya mengikuti kata “to” dalam kalimat (I want to go home). Kata kerja dasar ini juga akan muncul setelah kata kerja modal (She can be difficult to understand).

Past form, atau bentuk kata kerja kedua, digunakan saat menerangkan peristiwa yang terjadi di masa lampau. Bentuk lampau dari kata kerja dasar beraturan memiliki akhiran -ed or -d (I watched a movie yesterday), Namun, bentuk lampau dari kata kerja lampau tidak beraturan agak sedikit berbeda (He ate the entire pizza).

Past participle, atau bentuk kata kerja ketiga, digunakan untuk verb tense yang lebih kompleks, termasuk present perfect (I have never been to Bali) dan kalimat pasif (He was taken to the hospital).

To Be
Kata kerja To Be terdiri dari tiga bentuk yang berbeda – am, is, are – dan seringkali ini membingungkan karena tidak memiliki padanan langsung dalam bahasa Indonesia.
Menurut Dictionary.com, kata kerja To Be menerangkan “keadaan”, yang berarti digunakan untuk menerangkan keadaan suatu objek dan orang (the box is empty, I am happy), atribut benda atau orang tersebut (that is a computer, they are lawyers) dan hal apa yang sedang dilakukan (we are working, she is thinking).

Kata kerja To Be diikuti dengan kata sifat (I am tired), kata benda (he is a teacher) atau kata kerja berakhiran -ing (they are swimming).

Namun, jangan pernah gabungkan kata kerja To Be dengan kata kerja dasar lain: I am read. / We are study.


Kampung Inggris Pare Kediri
Kampung Inggris
Grammar
Vocabulary
Kuningan Jawa Barat


  Cara untuk memastikan agar kamu bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar, tentu saja dengan rajin berlatih menggunakannya dalam percaka...

 


Cara untuk memastikan agar kamu bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar, tentu saja dengan rajin berlatih menggunakannya dalam percakapan sehari-hari.

Ada begitu banyak konteks berbeda percakapan digunakan, dan artikel kali ini akan memaparkannya untuk kamu sebagai referensi.

Kunci untuk bisa berbicara lancar dalam conversation bahasa Inggris adalah dengan berani terlebih dahulu.

Jika sudah berani, maka lambat laun jika terus diasah maka akan membuat kamu bisa berbicara dengan lancar.

Lihat saja mereka yang lama tinggal di luar negeri. Mau tak mau, harus menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi.

Supaya kamu juga ikut belajar, simak contoh-contoh di bawah ini yuk!


Percakapan Menyapa Orang Lain (Greetings)

A: “Hi, my name is Jackie. It’s nice to meet you.”

B: “I’m Julie. It’s a pleasure to meet you, Jackie.”

Terjemahan:

A: “Halo, nama saya Jackie. Senang berkenalan dengan Anda.”

B: “Nama saya Julie. Senang berkenalan dengan Anda, Jackie.”

Dialog di atas biasanya terjadi antara dua orang yang baru berkenalan sehingga konteksnya cukup formal. Bedakan dengan contoh selanjutnya:

A: “Hey Jackie! How have you been?”

B: “What a surprise. I haven’t seen you in a long time. How have you been?”

A: “I’m doing very well. How about you?”

B: “Well, I finally have some free time. I’m busy juggling between my full time job and freelance projects. But now since it’s done, I can relax for a while.

Terjemahan:

A: “Hai, Jackie! Bagaimana kabarmu?”

B: “Sungguh sebuah kejutan. Lama sekali aku tak melihatmu. Apa kabar?”

A: “Aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu?”

B: “Yah, akhirnya aku punya sedikit waktu luang. Aku sibuk membagi waktu antara pekerjaan di kantor dan project paruh waktu. Tapi sekarang sudah selesai, aku bisa bersantai sejenak.”



Percakapan Interaktif

Contoh selanjutnya setelah percakapan greeting adalah yang lebih interaktif namun masih terkait dengan obrolan sehari-hari, sebagai contoh:

A: “Hi, how are you doing?”

B: “I’m doing great. How about you?”

A: “Not too bad.”

B: “Do you come to this restaurant often?”

A: “I have been here a couple of times, but I don’t come on a regular basis. Well just when I have special occasion to celebrate.”

B: “Really? And what occasion are you up to now?”

A: “I’m having an anniversary dinner with my wife.”

B: “Congratulations! Send my regards to her.”

A: “Will do. What have you been up to?”

B: “Still managing my startup business.”

A: “I hope everything will be alright.”

B: “You too.”

Terjemahan:

A: “Hai, apa kabar?”

B: “Aku baik-baik saja. Bagaimana dengan kamu?”

A: “Aku pun baik.”

B: “Apakah kamu sering makan di restoran ini?”

A: “Aku sudah ke restoran ini beberapa kali, tapi tidak rutin. Hanya saat merayakan hari spesial saja.”

B: “Benarkah? Jadi apa yang sedang kamu rayakan hari ini?”

A: “Ulang tahun pernikahan, aku makan malam dengan istriku.”

B: “Selamat! Sampaikan salamku untuknya.”

A: “Akan kusampaikan. Sedang sibuk apa sekarang?”

B: “Masih mengurus bisnis startup yang kurintis.”

A: “Semoga semuanya baik-baik saja.”

B: “Kamu juga.”

Dalam contoh kedua, dialog yang terjadi di restoran antara dua teman yang lama tidak bertemu ini cenderung lebih mengalir karena sudah mengenal satu sama lain. Topik obrolan pun lebih bervariasi karena ada kedekatan antara keduanya.




Percakapan Rencana

Kadangkala percakapan dalam konteks kehidupan sehari-hari juga membahas tentang beberapa hal yang masih direncanakan. Berikut contohnya:

A: “What are you going to do this weekend?”

B: “I’m going to do yoga, meet some friends, and watch Netflix.”

A: “Who are you going to meet?”

B: “My high school friends. One of them is having a birthday so we will have dinner together.”

A: “I see. Anyway what Netflix series are you watching recently?”

B: “I’m looking forward to the newest season of Narcos. It’s so interesting!”

A: “Narcos? What is it about? I read about the newest season trailer in Instagram. It’s the 4th season, right?”

B: “You’re right. It’s an American drama about powerful drug cartels. This is the most popular show on Netflix!”

A: “Really? I love watching story about Pablo Escobar.”

B: “Yes, and you’ll definitely love Narcos.”

A: “I see. Let me see it and we’ll catch up later about the newest season, okay?”

B: “Will do!”

Terjemahan:

A: “Apa rencanamu di akhir pekan?”

B: “Aku akan yoga, bertemu teman-teman, dan menonton Netflix.”

A: “Teman-teman siapa?”

B: “Teman-temanku saat SMA. Salah satu dari mereka sedang berulang tahun jadi kami akan makan malam bersama.”

A: “Baik. Ngomong-ngomong, seri Netflix apa yang sedang kamu tonton belakangan ini?”

B: “Aku sedang menunggu episode terbaru dari Narcos. Ceritanya sangat menarik!”

A: “Narcos? Ceritanya tentang apa? Aku melihat trailer musim terbarunya di Instagram, season keempat, bukan?”

B: “Tepat sekali. Narcos adalah drama Amerika tentang bandar narkoba kelas kakap. Ini adalah serial paling populer di Netflix!”

A: “Benarkah? Aku suka cerita tentang sosok Pablo Escobar.”

B: “Ya, artinya kamu akan suka menonton Narcos.”

A: “Baik. Aku akan menontonnya dan nanti kita bertukar cerita tentang musim terbarunya, oke?”

B: “Siap!”

Beberapa kalimat yang saling bergantian dan menjadi percakapan informal di atas adalah contoh percakapan sehari-hari antara dua orang teman.

Mereka membahas mulai dari rencana akhir pekan hingga serial yang paling populer di Netflix. Teman yang belum menonton Narcos bahkan jadi tertarik dengan serial drama tersebut.

Sudah terbayang kan bagaimana percakapan sehari-hari dalam bahasa Inggris? Ketiga percakapan sederhana di atas hanya sekadar contoh, bisa begitu banyak contoh lainnya, termasuk yang kamu sendiri bisa alami.

Gaya berbicara saat melontarkan kalimat formal dibandingkan dengan yang non formal tentu berbeda. Pilihan diksi dan intonasinya juga bisa berbeda.

Atau dalam konteks lain, perbincangan sehari-hari di rumah antara kakak ke adik, anak ke orangtua, atau cucu ke kakek juga bisa berbeda pula.

Tips dari kami, jangan ragu untuk mencoba memulai berbicara dan banyak mendengar dialog di televisi atau film untuk mengembangkan vocabulary kamu.



Kampung Inggris Pare Kediri
Kampung Inggris Pare
Kampung Inggris Kuningan
Kampung Inggris Pare Kediri
Kampung Inggris Pare
Kampung Inggris Kuningan